Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang.
Di mana produk dari lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali.
Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali
dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Keahliannya dalam
bernegosiasi, membuat Mads Lange sebagai pedagang yang terkenal antara
raja-raja Bali dengan Belanda.